Jalaluddin al-Rumi adalah seorang ahli tasawuf dan penyair sufi Persia terbesar sepanjang sejarah. Nama lengkapnya Jalaluddin Muhammad bin Husyain al-Khatibi al-Bahri. Takhallus atau nama julukan al-Rumi dikenakan kepadanya dirinya, karena sang sufi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Konia, Turki, yang dahulunya merupakan bagian dari wilayah kemaharajaan Rumawi Timur. Pada masa Rumi penduduk kota itu terdiri dari orang-orang Arab, Persia, Turki, Yunani, Armenia dan Yahudi. Orang-orang Kristen keturunan Yunani dan Armenia juga masih banyak terdapat di situ, dan tidak sedikit di antara mereka pernah menjadi murid Rumi.
Rumi dilahirkan pada tanggal 6 Rabi’ul Awal 604 H sama dengan 30 September 1207 M di Balkh, Afghanistan sekarang. Ketika itu wilayah tersebut merupakan bagian dari wilayah kerajaan Khwarizmi yang beribukota di Bukhara, Transoksiana. Rumi wafat pada tanggal 5 Jumadil Akhir tahun 672 H sama dengan 16 Desember 1273 M di Konya(Turki).
Jalaluddin Rumi mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.
Berikut adalah Kumpulan Kata Kata Mutiara Cinta Jalaluddin Rumi yang saya kutip dari berbagai sumber;
Rumi dilahirkan pada tanggal 6 Rabi’ul Awal 604 H sama dengan 30 September 1207 M di Balkh, Afghanistan sekarang. Ketika itu wilayah tersebut merupakan bagian dari wilayah kerajaan Khwarizmi yang beribukota di Bukhara, Transoksiana. Rumi wafat pada tanggal 5 Jumadil Akhir tahun 672 H sama dengan 16 Desember 1273 M di Konya(Turki).
Jalaluddin Rumi mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.
Berikut adalah Kumpulan Kata Kata Mutiara Cinta Jalaluddin Rumi yang saya kutip dari berbagai sumber;
Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.
Kami bersyukur atas nama cinta ini, ya Tuhan, cinta yang melaksanakan kemurahan tak terbatas. Terhadap kekurangan-kekurangan apa pun dalam syukur kami yang mungkin membuat kami berdosa, cinta mencukupkan hingga pulih kembali.
Kembalilah kepada sejatimu, wahai hati! Karena jauh di dalam dirimu wahai hati, engkau akan menemukan jalan menuju yang Maha Cinta.
Cinta adalah lukisan orang yang getir menjadi manis, sebab dasar semua cinta adalah kebajikan moral.
Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk, Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk.
Tataplah wajah cinta supaya kau mampu meraih sifat kemanusiaan. Karena itu, jangan hanya duduk menggigil. Sebab, jika demikian, mereka akan semakin membuatmu menggigil.
“Karena cinta duri menjadi mawar, Karena cinta cuka menjelma anggur segar”
Kamu lahir dengan potensi; Kamu lahir dengan kebaikan dan kepercayaan; Kamu lahir dengan cita-cita dan impian; Kamu lahir dengan kebesaran; Kamu lahir dengan sayap-sayap; Kamu tidak dimaksudkan untuk merangkak; maka jangan lakukan itu; Kamu punya sayap; Belajarlah untuk menggunakannya dan terbanglah!
Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?"
Cinta adalah suatu penyakit, yang orang dihingapinya tidak pernah ingin disembuhkan
Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.
Pernahkah Anda melihat dari dekat tunas kecil yang muncul dari biji-bijian? Saat Anda melakukannya benamkanlah diri Anda merasa takjub dengan apa yang Anda lihat dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Jalaludin Rumi berkata: “Juallah kepandaianmu dan belilah kebingunanmu.”
Hidup adalah perjalanan yang mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan.
Karena cinta pahit berubah menjadi manis, karena cinta tembaga berubah menjadi emas. Karena cinta ampas berubah jadi sari murni, karena cinta pedih menjadi obat. Karena cinta kematian berubah jadi kehidupan, karena cinta raja berubah menjadi hamba.
Kebenaran yang agung ada pada kita
Panas dan dingin, duka cita dan penderitaan,
Ketakutan dan kelemahan dari kekayaan dan raga
Bersama, supaya kepingan kita yang paling dalam Menjadi nyata.
Kapan pun Rahasia Pemahaman diajarkan kepada semua orang, Bibir-Nya dijahit melawan pembicaraan tentang Kesadaran.
Hidup/jiwa seperti cermin bening; tubuh adalah debu di atasnya. Kecantikan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.
Ikat dua burung bersama. Mereka tidak akan dapat terbang, kendati mereka tahu memiliki empat sayap.
Jika tiada cinta, dunia akan membeku.
Apabila cinta ada dihati yang satu, pasti juga cinta ada dihati yang lain, karena tangan yang satu tak akan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain.
CINTA yang dibangkitkan oleh khayalan yang salah dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya,
kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang.
“Dia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,
Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya,
Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai,
Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang tidak pernah sekarat.
Dia adalah dia dan dia dan mereka adalah dia.
Ini adalah sebuah rahasia
Jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar