Jumat, 20 Juni 2014

KISAH KEPAHLAWANAN SA'AD AL ASWAD

Kepahlawanan Sa'ad al-Aswad
 
SEDIKIT ada masalah pada Sa'ad al-Aswad karena
kebetulan tidak ada seorang gadis yang bersedia menjadi
istrinya. Akhirnya ia mengadu kepada Rasulullah dan
meminta bantuan beliau. Rasulullah kemudian mencarikan
calon mempelai wanita yang cocok dan akhirnya
beliau menyarankan putri Umar bin Wahhab agar bersedia
menjadi istri Sa'ad. Sa'ad merasa sangat bersuka-cita atas
keberhasilan Rasulullah melakukan negosiasi dengan
keluarga mempelai wanita. Ia segera melakukan persiapan-
persiapan untuk resepsi pernikahannya. Hari
pernikahan pun ditentukan dan persiapan sudah selesai.
Hari yang ditunggu-tunggu tiba, dan Sa'ad ke pasar untuk
membeli perlengkapan nikah yang akan diberikan kepada
calon istrinya.
Tiba-tiba sebuah suara mengetuk gendang telinganya.
Ada seseorang yang mengumumkan, "Sudah tiba saatnya
berjihad. Bersiaplah wahai tentara Allah! Bersiaplah dan
bergegaslah mempersiapkan senjata dan kuda-kuda kalian
dan bergabunglah dalam peperangan!"
Sa'ad mendengarkan seruan itu, ia berhenti sejenak,
berpikir dan berpikir lagi. Keputusan sudah ia buat, ia
mengurungkan untuk membeli perlengkapan nikah.
Sebagai gantinya ia membeli pedang, tombak dan seekor
kuda. Dengan perlengkapan tersebut ia bergabung dengan
tentara Islam yang bergegas menuju medan tempur.
Sa'ad bertarung dengan keberanian dan semangat
luar biasa dan ia akhirnya tewas di medan perang. Lelaki
yang malam itu seharusnya mempersembahkan hadiah
kepada calon istrinya, ternyata harus mempersembahkan
hidupnya kepada Allah sebelum matahari terbenam! []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar